Minggu, 11 Oktober 2015

# SIP Sistem Informasi Psikologi

Informasi bukanlah hal yang asing lagi bagi kita. Setiap hari kita mendapatkan informasi melalui berbagai macam sumber. Informasi merupakan hal yang sangat penting karena dapat memberikan pengetahuan terhadap berbagai macam bidang ilmu termasuk psikologi. Untuk lebih memahami menganai informasi dan system informasi psikologi ada baiknya jika kita menguraikannya.

1.      Sitem Informasi.
Informasi merupakan data yang telah diproses menurut sekumpulan aturan dan telah memiliki arti atau nilai. Infromasi menurut sumbernya dibagi menjadi 2, yaitu sumber primer dimana informasi didapatkan secara langsung melalui wawancara, observasi, survey dan lainlain. Lalu ada juga sumber sekunder dimana informasi didapatkan secara tidak langsung seperti melalui artikel, jurnal, publikasi, dan lain-lain.
Informasi yang terkumpul akan membentuk system informasi. Sistem merupakan kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem informasi merupakan seperangkat komponen untuk mengumpulkan, mengirim, menyimpan, dan memproses data yang saling terorganisir untuk meberikan informasi. (Zwass, 1998)
Sistem informasi tersebut terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.      Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode
dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
2.      Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yag sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3.      Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4.      Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk
menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan
mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.      Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi.
Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6.      Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7.      Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
8.      Komponen kontrol
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, te,peratur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa halhal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa system informasi merupakan informasi yang terdiri dari seperangkat komponen yang mengumpulkan, mengirim, menyimpan, dan memproses data yang saling terorganisir untuk meberikan informasi.

2.      Psikologi
Kata psikologi berasal dari kata psyche artinya jiwa dan logos yang berarti ilmu pengetahuan. Jadi psikologi berarti ilmu pengetahuan tentang jiwa atau ilmu jiwa (Basuki, 2008). Selain itu beberapa tokoh juga telah mendefinisikan psikologi. Seperti Wundt yang mendefinisikan psikologi sebagai ilmu tentang kesadaran manusia, Woodworth dan Marquis yang mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari aktivitas manusia (motorik, kognitif, dan emosional), dan Branca yang mendefinisikan psikologi sebagai ilmu yang mempelajari manusia.

Dari kedua uraian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi psikologi merupakan informasi yang terdiri dari seperangkat komponen yang mengumpulkan, mengirim, menyimpan, dan memproses data yang saling terorganisir untuk meberikan informasi kesadaran dan aktivitas serta perilaku manusia.



 Daftar referensi
Basuki, A. M. Basuki. (2008). Psikologi umum. Jakarta: Gunadarma
Zwass, Vladimir. (1998).Information Systems. Singapore: McGraw-Hill
http://apr1l-si.comuf.com/SI.pdf (diakses pada 11 Oktober 2015, 17. 23 WIB)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar