“Salah
satu alat elektronik yang pasti dimiliki setiap orang saat ini adalah komputer.
Hampir disetiap rumah kita bisa menemukan ini. Semua kantor pun menggunakan
fasilitas teknologi ini. Segala hal bisa kita akses dari Komputer.”
-Mega Surya, Penulispro.com-
Kutipan dari artikel tersebut memang
benar adanya. Hampir setiap individu pasti menggunakan computer setiap harinya
baik untuk bekerja hingga bermain. Computer yang pada awal penciptaannya
merupakan alat berhitung ini dapat memproses informasi dengan kecepatan yang
jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan manusia. Akan tetapi, sebenarnya
system pemrosesan informasi pada computer dan manusia dapat dikatan serupa. Hal
ini dapat dilihat dari arsitektur computer dengan struktur kognisis manusia.
1. Arsitektur computer
Arsitektur Komputer lebih cenderung pada kajian
atribut–atribut sistem komputer yang terkait
dengan seorang programmer. Contohnya, set instruksi, aritmetika yang digunakan,
teknik pengalamatan, mekanisme
I/O. Sebagai contoh apakah suatu
komputer perlu memiliki instruksi pengalamatan pada memori merupakan masalah rancangan arsitektural. Apakah
instruksi pengalamatan tersebut akan diimplementasikan
secara langsung ataukah melalui mekanisme cache adalah kajian organisasional.
Secara ringkas komputer
menerima informasi dalam bentuk program dan data melalui unit input dan
menyimpannya dalam memori. Informasi yang disimpan dalam memori diambil, di
bawah kontrol program, ke unit aritmatika dan logika, di mana informasi
tersebut diproses. Informasi yang terproses meninggalkan komputer melalui unit
output. Semua kegiatan di dalam mesin tersebut diarahkan oleh unit kontrol.
·
Unit input
Komputer menerima informasi terkodekan melalui unit
input, yang membaca data tersebut. Peralatan input yang paling terkenal adalah
keyboard. Kapanpun suatu tombol ditekan, huruf atau digit yang sesuai secara
otomatis ditranslasikankan menjadi kode biner yang tepat dan ditransmisikan
melalui suatu kabel ke memori atau ke prosesor.
·
Memori
Fungsi unit memori adalah untuk menyimpan program dan
data. Terdapat dua kelas penyimpanan, primer dan sekunder.
Penyimpanan primer adalah memori cepat yang beroperasi pada kecepatan
elektronik. Program harus disimpan dalam memori tersebut pada saat dieksekusi.
·
Aritmatika
dan Logika
Kebanyakan operasi komputer dieksekusi dalam unit
aritmatika dan logika (ALU : arithme~o and logic unit) pada prosesor. Operasi
aritmatika diawali dengan membawa operand yang diperlukan ke prosesor, di mana
operasi tersebut dilakukan oleh ALU. Pada saat operand dibawa ke prosesor,
operand tersebut disimpan dalam elemen Penyimpanan kecepatan tinggi yang
disebut register. Tiap register dapat menyimpan satu word data. Waktu akses ke
register lebih cepat daripada waktu akses ke unit cache tercepat dalam hierarki
memori. Unit kontrol dan unit aritmatika dan logika jauh lebih cepat daripada
peralatan lain yang terhubung ke sistem komputer. Jadi memungkinkan satu
prosesor tunggal mengendalikan sejumlah peralatan eksternal seperti keyboard,
display, disk magnetik dan optikal, sensor, dan kontroler mekanik.
·
Output
Unit output adalah pasangan unit input. Fungsinya untuk
mengirimkan hasil yang telah diproses ke dunia luar. Contoh yang paling umum
dari peralatan tersebut adalah printer. Printer menggunakan mechanical head
impact, inkjet stream, atau teknik fotokopi, seperti dalam printer laser. untuk
melakukan pencetakan.
·
Kontrol
Unit memori, aritmatika dan logika, dan input dan output
menyimpan dan mengolah informasi dan melakukan operasi input dan output.
Operasi unit-unit tersebut
harus dikoordinasi dengan beberapa cara. Kooordinasi adalah tugas dari unit
kontrol.
2. Struktur kognisi manusia
Neisser
(dalam solso) mengatakan bahwa kognisi mengacu pada seluruh proses dimana input
sensorik diubah, dikurangi, dimaknai, disimpan, diambil kembali dan digunakan.
Secara singkat, Stimulus yang diterima oleh alat indra menjadi input dan masuk
ke penyimpanan sensoris. Dari penyimpanan sensori stimulus yang diterima
disaring. Dalam penyaringan ini sstimulus dipilah menjadi informasi yang penting
dan tidak. Informasi yang penting kemudian dilanjutkan ke proses pengenalan
pola sementara informasi yang tidak penting dibuang. Informasi kemudian
diidentifikasi dalam proses pengenalan pola dan diseleksi. Setelah itu
informasi masuk ke memori jangka pendek dan dikeluarkan sebagai output. Selain
itu informasi juga disimpat kedalam memori jangka panjang untuk disimpan dan
dipanggil kembali.
·
Penyimpanan
sensoris
Bagian
penyimpanan memori yang selama sepersekian detik memegang informasi sensori
yang belum dianalisis dan memberi kesempatan bagi analisis tambahan yang
mengikuti terhentinya stimulus.
·
Penyaringan
Bagian
dari perhatian dimana beberpa informasi perceptual dihalangi dan tidak
dikenali, sementara beberapa informasi lain menerima perhatian dan kemudian
dikenali.
·
Pengenalan
pola
Tahapan
persepsi selama stimulus diidentifikasi
·
Seleksi
Tahap
yang mengikuti pengenalan pola dan menentukan informasi mana yang akan diingat
oleh seseorang.
·
Memori
jangka pendek
Memori
yang memiliki kapasitas terbatas dan hanya berlangsung selama 20-30 detik dalam
keberadaannya.
·
Memori
jangka panjang
Memori
yang tidak memiliki batasan kapasitas dan berlangsung mulai dari hitungan menit
hingga selamanya
Dari
penjelasan arsitektur computer dan struktur kognisi manusia diatas dapat
dilihat bahwa terdapat hubungan antara keduanya. Sperti yang disebutkan Ormerod
dalam jurnalnya yang berjudud Human
cognition and programming, bahwa arsitektur computer dan struktur kognitif memiliki
hubungan, dilihat melalui melalui psikologi kognitif yang didasarkan pada
metafora komputasional dimana manusia dilihat sebagai pemroses informasi yang
mirip dengan computer. Selain itu struktur kognitif manusia menawarkan metode
untuk memeriksa proses yang mendasari kinerja dalam tugas komputasi. Selain itu
keduanya memiliki persamaan dimana stimulus atau data yang diterima kemudian
dan diolah untuk menjadi respon atau output atau disimpan dalam memori untuk
dipanggil kembali.
Walaupun
memiliki hubungan dan persamaan, computer dan manusia memiliki kelebihan dan
kekurangannya tersendiri. Seperti yang dikatakan oleh Solso, Machlin &
Machlin (2007) apa yang mampu dilakukan computer dengan baik (melakukan operasi
matematika dan logika dengan sangat cepat), pada umumnya tidak mampu dilakukan
manusia dengan baik. Sebaliknya apa yang mampu dilakukan manusia dengan baik
(menyusun generalisasi, membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang kompleks,
dan memiliki emosi) tidak mampu dilakukan computer dengan sempurna (bahkan
kadang-kadang computer tidak mampu melakukannya sama sekali).
Daftar
referensi
Ormerod,
Tom.(1990). Human cognition and programing.
psychology of programing pp. 63-82
Reed,
Stephen K. (2011). Kognisi teori dan
aplikasi. Jakarta: Salemba Humanika
Solso, R, L.
Machlin O, H. Machlin, M, K. (2007). Psikologi
Kognitif. Jakarta: Erlangga
Surya, Mega. (2015). Ini Dia
Teknologi Komputer Terbaru dan Tercanggih yang Super Banget!. http://penulispro.com/ini-dia-teknologi-komputer-terbaru-dan-tercanggih-yang-super-banget/28413/ (diakses pada 11 Oktober 2015,
15.55 WIB)
http://dhedee29.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/39215/organisasi+dan+arsitektur+komputer.pdf