Minggu, 09 Juni 2013

Peran IPTEK Terhadap Lingkungan Sosial Budaya


Seperti yang sudah di bahas, IPTEK merupakan campuran ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditujukan untuk membantu pekerjaan manusia. Tetapi IPTEK membawa dampak yang tidak diingin kan bagi lingkungan. Tetapi IPTEK tidak hanya membawa dampak pada lingkungan karena IPTEK sangat di butuhkan dan di pakai di berbagai bidang dalam kehidupan manusia. Seperti tujuannya sebagai alat untuk mempermudah pekerjaan manusia pasti memberikan pengaruh bagi manusia itu sendiri.
Kemajuan IPTEK yang sangat pesat dan dukungan dunia dalam perkembangannya ini membuatnya sangat sulit di bendung. IPTEK menawarkan informasi yang tidak terbatas dan wawasan yang sangat luas. Tetapi hal ini membuatnya sebagai pedang bermata dua jika penggunaannya tidak di batasi. Dalam hal social dan budaya IPTEK memberikan pengetahuan tentang budaya dari negeri lain yang terlihat lebih mewah dan glamour dibandingkan budaya kita sendiri. Hal ini membuat masyarakat terutama para pemuda mencoba, menerapkan bahkan memuja-muja budaya bangsa lain yang belum tentu  sesuai dengan budaya kita.
Hal inilah yang membuat para pemuda mulai meninggalkan budaya bangsanya. Padahal, kita dapat menggunakan IPTEK sebagai media untuk memperkenalkan budaya kita kepada budaya lain. Sama halnya dengan pemuda kita, pemuda dari bangsa lain juga ada yang tertarik dengan budaya bangsa kita. Mereka bahkan jauh-jauh datang hanya unutuk mempelajari budaya kita.
Karena itulah sebaiknya kita menggunakan IPTEK dengan lebih bijaksana dan mempertimbangkan baik buruknya dari kegunaan dan kemudahan yang di tawarkan IPTEK tersebut.


Sumber :
http://iswandiari.blogspot.com/2013/04/dampak-perkembangan-iptek-terhadap.html

IPTEK Terhadap Lingkungan Manusia


IPTEK atau ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan ilmu yang telah dikembangkan manusia sejak zaman dahulu. Ilmu pengetahuan muncul sebagai akibat dari aktivitas untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia,baik kebutuhan jasmani maupun kebutuhan rohani. Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah, murah, cepat dan aman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia tertinggal jauh dan sangat memprihatinkan dibanding Negara-negara Eropa dan Amerika Serikat bahkan pula di Negara-negara Asia misalnya Jepang dan China.
IPTEK membawa berbagai macam dampak terhadap lingkungan,  baik negative maupun positive. Dampak yang positive diantaranya lapangan kerja semakin luas dengan bertambahnya industry, Berkembangnya tanaman sebagai bahan baku industri, Diciptakannya mesin daur ulang, Bertambahnya varietas baru tanaman, Peningkatan produksi pertanian, Dikenal sistem pertanian modern.
Sedangkan dampak negative dari iptek terhadap lingkungan antara lain lahan pertanian semakin sempit, Rusaknya lingkungan alam, Terjadinya banjir dan erosi, Terjadinya pencemaran, Munculnya efek rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global.


Sumber :
staff.uny.ac.id/sites/default/files/Bab%208.pptx‎


Ekologi dan Kaitannya dengan ilmu lain



Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan lingkungannya dan yang lainnya. Berasal dari kata Yunani oikos ("habitat") dan logos ("ilmu"). Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Istilah ekologi pertama kali dikemukakan oleh Ernst Haeckel(1834 - 1914). Dalam ekologi, makhluk hidup dipelajari sebagai kesatuan atau sistem dengan lingkungannya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban,cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya.  Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.

Hubungan Ekologi dan ilmu lainnya
        Fungsi ekosistem menunjukkan hubungan sebab akibat yang terjadi secara keseluruhan antar komponen dalam sistem. Ini jelas membuktikan bahwa ekologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya, serta dengan semua komponen yang ada di sekitarnya. Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi, biologi dan ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik. Ekologi mencoba memahami hubungan timbal balik, interaksi antara tumbuh-tumbuhan, binatang, manusia dengan alam lingkungannya, agar dapat menjawab pertanyaan; dimana mereka hidup, bagaimana mereka hidup dan mengapa mereka hidup disana.

Sumber :