Jumat, 17 Januari 2014

Interaksi Individu dan internet

            Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang interaksi internet dan individu dari tinjauan psikologis. Secara garis besar saya akan membahas 2 aspek yaitu sosial dan individu. mengapa? Karena manusia merupakan makhluk sosial dimana setiap individu pasti akan berinteraksi dengan individu lainnya. Selain itu internet telah berkembang luas hingga dipergunakan oleh masyarakat luas.
            Seperti yang kita tahu internet telah dipergunakan dalam berbagai bidang. Dan yang paling sering digunakan adalah media sosial. Media sosial ini merupakan salah satu alasan mengapa orang-orang sering sekali menggunakan internet bahkan sampai ketergantungan. Media sosial ini merupakan salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang kita kenal baik itu teman masa kecil hingga keluarga dan sanak saudara yang jauh.
Selain itu media sosial juga sering sekali menjadi sarana untuk mengemukakan pendapat atau perasaan. Hal ini dikarenakan pendapat atau perasaan yang sedang kita rasakan dapat langsung menyebar luas. Berbeda dengan mengemukakan pendapat atau perasaan secara langsung yang biasanya membuat kita takut atau ragu-ragu untuk menyampaikannya.
Dapat dilihat bahwa manusia pada zaman sekarang lebih berani untuk mengemukakan pendapat di dunia maya. Hal ini dikarenakan adanya rasa “takut salah” yang membuat orang-orang ragu mengemukakan pendapatnya. Selain itu juga dikarenakan tidak perlu bertatap muka secara langsung dengan lawan bicara membuat para pengguna internet dapat secara bebas mengekspresikan isi hatinya tan takut atau tanpa peduli akan menyakiti lawan bicaranya. Hal ini dapat menimbulkan fenomena deindividualisasi, dimana orang-orang menjadi pemberani saat berada dalam kerumunan tetapi akan menjadi pengecut saat sendirian, contohnya para pelajar yang senang sekali tawuran.
Selain deindividualisasi masih ada lagi hal lain yang dapat terjadi pada individu akibat interaksi dengan internet secara terus menerus seperti nomophobia. Nomophobia merupakan salah satu efek samping dari pesatnya perkembangan teknologi. No mobile phone phobia atau lebih dikenal dengan nomophobia merupakan perasaan takut yang berlebihan saat tidak berhubungan dengan handphone.
Lalu apa hubungannya dengan perkembangan internet? Internet mualai marak digunakan oleh masyarakat. Karena itu internet yang pada mulanya hanya bisa diakses melalui sambungan kabel telepon sekarang sudah berkembang hingga kita dapat mengakses internet tanpa kabel (wireless). Dan sarana yang paling mudah digunakan untuk mengakses internet tersubut secara wireless adalah handphone.
Jadi kurang-kurangi lah penggunaan internet anda. Gunakan lah internet hanya untuk kebutuhan yang penting. Jika anda pengguna media sosial, gunakanlah media sosial tersebut untuk berhubungan dengan teman yang tidak dapat anda jumpai dan sering-sering lah mengobrol dan berdebat (hal-hal yang positif) dengan teman anda agar anda memiliki keahlian bersosialisasi yang tinggi dan terhindar dari pelarian diri ke sosial media.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar