Anda pasti
sudah pernah mendengar 5W1H. Biasanya istilah ini digunakan dalam jurnalistik
dan kesusastraan. Akan tetapi istilah ini juga dapat digunakan bahkan penting
sekali untuk digunakan dalam perencanaan bisnis. Dalam artikel ini saya akan
mencoba membuat perencanaan bisnis dengan pendekatan 5W1H.
1. “What?” Bisnis apa yang akan dibuat?
Biasanya dalam membuat
bisnis seseorang harus melihat peluang dalam pasaran yang akan dimasuki. Akan tetapi
menurut saya penting sekali untuk memilih bisnis yang dekat dengan kehidupan
kita sehari-hari. Karena itu saya memilih untuk membuat bisnis penjualan
eskrim. Mengapa eskrim? Karena selain sudah dikenal di masyarakat luas eskrim
juga dapat dinikmati oleh berbagai macam lapisan masyarakat.
2. “Who?” Siapa yang menjadi target?
Dalam menjual
suatu barang atau jasa kita harus tahu kepada siapa kita jual barang atau jasa
kita. Dalam kasus ini pertanyaannya adalah kepada siapa kita akan berjualan
eskrim? Menurut saya target penjualan yang tepat untuk produk ini adalah
anak-anak. Mengapa anak-anak? Pada umumnya eskrim memiliki rasa manis yang disukai
anak-anak. Teksturnya pun lembut dan mudah cair dalam mulut sehingga anak-anak
tidak perlu mangunyah dan tidak memakan waktu lama untuk mengkonsumsi eskrim.
Sensasi dingin yang ditimbulkan oleh eskrim juga dapat membuat anak-anak lebih
segara dan semangat untuk melanjutkan aktifitas.
3. “Where?” Dimanakah barang tersebut
akan dijual?
Menentukan
lokasi pemasaran sangatlah penting dalam suatu bisnis. Agar penjualan dapat
meningkat, tempat pemasaran dan target penjualan haruslah sesuai. Dalam bisinis
ini target penjualan adalah anak-anak. Oleh karena itu tempat penjualan yang
baik adalah tempat yang dekat dengan tempat anak-anak berkumpul seperti
sekolah.
4. “When?” Kapankah kita memasarkan
barang tersebut?
Waktu
pemasaran pun harus disesuaikan dengan tempat dan target pemasaran. Karena tempat
pemasarannya adalah sekolah maka waktu berjualan pun pada saat jam sekolah.
5. “why?” Mengapa kita memilih usaha
tersebut?
Untuk memulai
bisnis kita juga harus mengetahui mengapa kita memasarkan barang atau jasa
tersebut. seperti yang telah disebutkan di atas, eskrim sudah dikenal
masyarakat luas dan disukai berbagai macam lapisan masyarakat. Jadi walaupun
hanya menargetkan anak-anak sebagai pembeli orang lain seperti orang tua murid
yang sedang menunggu anaknya, pedagang, penduduk sekitar, bahkan orang yang
kebetulan lewat daerah itu pun dapat membeli barang ini.
6. “How?” Bagaimana memasarkan produk
ini?
Pemasaran
paling praktis ialah menggunakan stand. Akan tetapi eskrim bukanlah produk yang
mudah dibuat. Untuk membuat eskrim kita membutuhkan alat pembuat eskrim. Alat ini
pun cukup berat sehingga tidak dapat dibawa-bawa. Oleh karena itu penjualan
eskrim yang paling praktis ialah menggunakan truk. Selain dapat membawa alat
pembuat eskrim, truk juga dapat bergerak sehingga setelah jam pulang sekolah
kita dapat melanjutkan penjualan eskrim di tempat lain.
Itulah
perencanaan bisnis secara garis besar menggunakan pendekatan 5W1H. Perencanaan
bisnis yang sebenarnya tidaklah sesimpel dan semudah contoh diatas. PERLU
DIINGAT bahwa 5W1H tidak hanya memiliki 6 pertanyaan, tetapi masih banyak
pertanyaan yang harus dijawab dari 5W1H saat membuat bisnis anda sendiri.
Sumber
http://www.hidayatjayagiri.net/2013/06/konsep-5w1h-dalam-menjalankan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar