Selasa, 07 Oktober 2014

Perencanaan Bisinis Menggunakan Pendekatan 5W1H

           Anda pasti sudah pernah mendengar 5W1H. Biasanya istilah ini digunakan dalam jurnalistik dan kesusastraan. Akan tetapi istilah ini juga dapat digunakan bahkan penting sekali untuk digunakan dalam perencanaan bisnis. Dalam artikel ini saya akan mencoba membuat perencanaan bisnis dengan pendekatan 5W1H.

1.      “What?” Bisnis apa yang akan dibuat?
            Biasanya dalam membuat bisnis seseorang harus melihat peluang dalam pasaran yang akan dimasuki. Akan tetapi menurut saya penting sekali untuk memilih bisnis yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Karena itu saya memilih untuk membuat bisnis penjualan eskrim. Mengapa eskrim? Karena selain sudah dikenal di masyarakat luas eskrim juga dapat dinikmati oleh berbagai macam lapisan masyarakat.

2.      “Who?” Siapa yang menjadi target?
Dalam menjual suatu barang atau jasa kita harus tahu kepada siapa kita jual barang atau jasa kita. Dalam kasus ini pertanyaannya adalah kepada siapa kita akan berjualan eskrim? Menurut saya target penjualan yang tepat untuk produk ini adalah anak-anak. Mengapa anak-anak? Pada umumnya eskrim memiliki rasa manis yang disukai anak-anak. Teksturnya pun lembut dan mudah cair dalam mulut sehingga anak-anak tidak perlu mangunyah dan tidak memakan waktu lama untuk mengkonsumsi eskrim. Sensasi dingin yang ditimbulkan oleh eskrim juga dapat membuat anak-anak lebih segara dan semangat untuk melanjutkan aktifitas.

3.      “Where?” Dimanakah barang tersebut akan dijual?
Menentukan lokasi pemasaran sangatlah penting dalam suatu bisnis. Agar penjualan dapat meningkat, tempat pemasaran dan target penjualan haruslah sesuai. Dalam bisinis ini target penjualan adalah anak-anak. Oleh karena itu tempat penjualan yang baik adalah tempat yang dekat dengan tempat anak-anak berkumpul seperti sekolah.

4.      “When?” Kapankah kita memasarkan barang tersebut?
Waktu pemasaran pun harus disesuaikan dengan tempat dan target pemasaran. Karena tempat pemasarannya adalah sekolah maka waktu berjualan pun pada saat jam sekolah.

5.      “why?” Mengapa kita memilih usaha tersebut?
Untuk memulai bisnis kita juga harus mengetahui mengapa kita memasarkan barang atau jasa tersebut. seperti yang telah disebutkan di atas, eskrim sudah dikenal masyarakat luas dan disukai berbagai macam lapisan masyarakat. Jadi walaupun hanya menargetkan anak-anak sebagai pembeli orang lain seperti orang tua murid yang sedang menunggu anaknya, pedagang, penduduk sekitar, bahkan orang yang kebetulan lewat daerah itu pun dapat membeli barang ini.

6.      “How?” Bagaimana memasarkan produk ini?
Pemasaran paling praktis ialah menggunakan stand. Akan tetapi eskrim bukanlah produk yang mudah dibuat. Untuk membuat eskrim kita membutuhkan alat pembuat eskrim. Alat ini pun cukup berat sehingga tidak dapat dibawa-bawa. Oleh karena itu penjualan eskrim yang paling praktis ialah menggunakan truk. Selain dapat membawa alat pembuat eskrim, truk juga dapat bergerak sehingga setelah jam pulang sekolah kita dapat melanjutkan penjualan eskrim di tempat lain.

Itulah perencanaan bisnis secara garis besar menggunakan pendekatan 5W1H. Perencanaan bisnis yang sebenarnya tidaklah sesimpel dan semudah contoh diatas. PERLU DIINGAT bahwa 5W1H tidak hanya memiliki 6 pertanyaan, tetapi masih banyak pertanyaan yang harus dijawab dari 5W1H saat membuat bisnis anda sendiri.

Sumber
http://www.hidayatjayagiri.net/2013/06/konsep-5w1h-dalam-menjalankan.html
                       


Tidak ada komentar:

Posting Komentar